Membersihkan hidung
Sebenernya saya sendiri merasa jorok ketika membuat gambar geraknya. Pada sekeliling kita lihatlah seberapa banyak orang yang iseng membersihkan hidung. Tanpa alas (tisu), kemudian melekatkannya pada tempat-tempat tertentu. Entah sudah ada belum ya pendidikan tentang etika untuk hal yang kelihatannya sepele ini, di sekolah-sekolah. Kalau pada saat saya sekolah dulu memang belum ada. Semoga saja sekarang sudah. Setelah pernah melewati kerja di luar negeri, betapa hal tersebut terlihat sangat menjijikan, bagi penduduk setempat. Hehe... karena saya juga melakukannya. Jadi inget ketika dulu kuliah, di bawah bangku/meja pasti banyak terlihat kotoran hidung bila kita melihat dari bawah. Waktu ketika menjadi pekerja di luar negeri, saya menjadi mengerti. Betapa mereka (penduduk setempat) jijik melihat kita (pendatang) yang suka memberihkan kotoran hidung tanpa alas. Bahkan karena hal tersebut mereka kadang menempatkan diri mereka lebih baik dari pada kita. Padahal kita semua sama kan? Kadang itu yang jadi menyakitkan. Tapi kejadian membersihkan kotoran hidung dengan alas memang lebih baik. Jadi saya santai menghadapinya, hanya malu saja kalau ingat. Yuk, kita belajar lebih baik, lebih bersih.
Gambar gerak ngupil dari hot nyuss
