ASAP
Setelah
musim panen padi selesai, pastilah banyak menyisakan suka dan duka.
Kita selalu mendo'akan agar panen para petani tetap terjaga, bagus
kualitasnya dan melimpah hasilnya. Biasanya setelah panen padi, tumpukan
padi yang tersisa di sawah juga akan didatangi para penjaga dari
peternak bebek. Jauh-jauh ada penjaga bebek menggiring bebeknya untuk
datang mencari makan disitu. Karena memang tumpukan jerami menjadi
sarangnya cacing-cacing tanah. Yang punya hobi memancing juga tidak
perlu jauh-jauh untuk mencari umpan. Tinggal dibalik aja tumpukan
jerami, akan banyak terlihat cacing-cacing tanah yang tadinya
bersembunyi.
Akan tetapi lain ceritanya apabila, tumpukan jerami yang
sudah kering disawah harus dibersihkan. Untuk sawah bisa dipakai lagi
bercocok tanam. Apa yang terjadi ...? Kabut asap sudah pasti sangat
tebal disana. Dan hanya berlangsung sekiranya 2 hari saja. Yang menjadi
masalah adalah para penduduk yang mempunyai rumah di sekitar sawah
tersebut. Anak-anak kecil yang tadinya bermain bebas di halaman rumahnya
yang berada di dekat sawah, pasti sudah dilarang orang tuanya untuk
keluar rumah. Anak-anak yang tertidur pun bila terlalu dekat jarak rumah
dan sawah, akan terganggu tidur pulasnya. Sebab akan terjadi kabut asap
berurut 2 hari tanpa henti. Yang diharapkan hanyalah kesadaran para
penduduk setempat, bahwa memang hal tersebut sudah berlangsung secara
turun-temurun. Bila tidak ingin terganggu oleh asap hendaklah untuk
berpikir 2 kali sebelum memutuskan untuk memilih membuat tempat tinggal
di dekat sawah. Berhati-hati juga untuk tidak membakar sampah disekitar
tumpukan jerami, angin yang berhembus di sawah dapat membuat api melalap
tumpukan jerami yang belum dijadwalkan untuk dibakar.